Cara menggunakan Ear Candle

Proses terapi lilin dimulai dengan meminta pasien untuk memiringkan badannya di atas tempat tidur, lalu lilin terapi akan dimasukan ke dalam lubang telinga kita dan kemudian dinyalakan. Dan biasanya proses ini dilakukan pada telinga yang tidak bermasalah terlebih dahulu. Nyala api yang kecil inilah yang akan membuat proses pengisapan kotoran tertarik secara perlahan ke dasar lilin. Proses tidak lama, hanya 15-30 menit per satu lilin.

Selama poses penghisapan berlangsung, terapis juga akan melakukan pemijatan di daerah belakang telinga yang bertujuan membuat pasien merasa lebih relaks dan memperlancar proses penarikan kotoran. Dan akhirnya, terapis akan menggunting lilin sesuai dengan batas terakhir lilin terbakar. Jika kita membayangkan bahwa sisa bakaran lilin akan masuk ke telinga, sebaiknya buang jauh pikiran itu. Sebab lilin dibuat dari bahan khusus yang telah dilengkapi dengan penyaring yang berfungsi mencegah sisa bakaran lilin masuk ke telinga kita.

Kalau berbicara mengenai intensitas dan jumlah pemakaian lilin terapi yang dibutuhkan, kita harus menyesuaikannya dengan kondisi penyakit dan banyaknya kotoran yang ada di dalam telinga. Kalau hanya bertujuan untuk pemeliharaan saja, kita cukup melakukannya sebanyak 6 kali dengan 2 lilin terapi saja. Sedangkan untuk yang memiliki gangguan parah pada telinga, dianjurkan untuk melakukan terapi ini sebanyak 3 hari sekali selama 3 minggu, tapi dengan catatan melakukan penyembuhan pada infeksi atau peradangannya terlebih dahulu sebelum melakukan terapi ini.